MENJADI SATU DENGAN PENA
Menjadi Satu Dengan Pena
Pena,atau dikenal banyak dengan sebutan pulpen adalah suatu benda yang akrab dengan manusia. benda yang bisa digunakan untuk menulis, tanda tangan dan lainnya. tapi bagi saya pena bisa menjadi alat untuk melepaskan segala ide yang ada dibenak saya diatas sebuah kertas putih memang, walaupun terkadang tak semua ide yang dituliskan diatas kertas tak sama dengan apa yang terjadi didunia nyata, seperti pengarang naskah drama,novel,dan dongeng,kecuali dia seorang jurnalis akan tetapi pena dan kertas putih bisa menjadi tempat curhat yang tk pernah bocor ketelinga orang lain.menjadi penulis memang tak semudah membalik kan telapak tangan, karena ide yang kita tuangkan hari ini belum tentu cocok dengan ide kita di hari esok, ya corat coret dan sobak sobek kertas itu pasti sering terjadi maka dari itu seorang penulis tidak pernah memperhatikan untung dan rugi, karena yang dikejar bukan sekedar uang.....uang melainkan pengakuan sebagai seorang penulis pengaruh panas terik matahri tidak pernah menghentikan tekad suci seorang penulis,meskipun jauh dari pertimbangan finansial yang murni.
maka dari itu mulai lah menulis, tuang dan curahkan lah ide kita ke sebuah kertas, mana tau itu menjadi hal yang bermanfaat bagi orang lain.Banyak sekali dampak positif dari menulis selain bagi diri sendiri juga bagi orang lain dan tulisan dapat menembus dan menelusuri lorong ruang dan waktu dimasa lampau seandainya saja dizaman ini tidak ada lagi tulisan dan pena pasti kita akan kembali kezaman prasejarah namun fakta nya justru peradaban tulisan atau teks,terbukti dari banjir nya informasi dari setiap hari dari berbagai media cetak maupun elektronik sebagian besar berbentuk teks atau tulisan intinya tulisan telah mengisi seluruh ruang kehidupan manusia.
Dalam dunia pendidikan khususnya, tulisan mutlak diperlukan buku-buku pelajaran maupun buku bacaan lainnya merupakan sarana untuk belajar para peserta didik dilembaga-lembaga sekolah mulai tingkat dasar sampai perguruan tinggi tanpa tulis dan bavca proses transformasi ilmu pengetahuan tidak akan bisa berjalan.Hal ini menunjukan betapa pentingnya membaca dan menulis dalam kehidupan kita. sebagai orang tua, guru, atau pemerintah wajib mendorong anak-anak untuk melakukan kegiatan litetasi.
membaca dan menulis dan mestinya kita memperhatikan upaya yang kita buat agar anak-anak menyukai membaca dan menulis dgn suka hati bukan paksaan.seperti memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh dalam diri anak-anak baik faktor internal ataupun eksternalfaktor internal meliputi lingkungan status sosial orang tua keluarga dan guru membaca dan menulis dalam kehidupan mestinya kita aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari ingat pepatah inggris mengatakan "satu buku satu pena" dapat mengubah dunia
Komentar
Posting Komentar