PENDIDIKAN SEBAGAI JENJANG MASA DEPAN

 

Pendidikan Sebagai Jenjang Masa Depan

 

      Pendidikan merupakan salah satu upaya kita untuk menanggulangi kebodohan dan kemiskinan yang terjadi di Negara kita yaitu Indonesia. Yang mana kita ketahui bersama, bawasannya dengan seseorang mengenyam bangku sekolah maka, orang tersebut telah mengetahui berbagai hal yang ada di dunia ini.

     Sebenarnya pendidikan itu dapat kita perolah dimana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, kita sebagai manusia hendaknya mau menyadari hal tersebut. Pendidikan sangat berdampak besar bagi pengaruh perkembangan masa depan. Tidak hanya untuk diri sendiri, bahkan dapat pula berpengaruh bagi bangsa dan Negara Repubik Indonesia.Pendidikan itu ada bersifat formal , non formal dan informal. adapun contohnya bersifat formal yaitu : SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi . dan pendidikan non formal Yaitu dengan cara mengikuti kursus atau bimbingan belajar dan lain sebagainya.

     Bagaimanapun cara kita menempuh pendidikan tersebut, asal kita mau serius dalam menjalaninya maka, sangat berdampak besar bagi masa depan diri sendiri maupun orang lain. Sehingga dengan pendidikan orang akan mampu untuk menata masa depanya dengan bijaksana, dan dapat berfikir lebih kritis dalam memecahkan suatu masalah yang terjadi didalam kehidupannya. dengan kita mengerti tentang pendidikan.

      Maka kita akan mampu untuk membantu pemerintah untuk menciptakan suatu lapangan pekerjaan sehingga tidak banyak pengangguran yang ada di Indonesia. begitu banyak hal penting yang didapat dari kita mengetahui makna pentingnya pendidikan tersebut. Oleh karena itu, hendaknya kita mulai menyadari betapa pentingnya pendidikan tersebut bagi kelangsungan masa depan kita. dan kita sebagai manusia terpelajar hendaknya mau memahami betul hal tersebut. adapun pengertian , fungsi,dan macam – macam pendidikan itu sendiri.

       Salah satu hal yang perlu diperbaiki adalah kualitas pendidikan yang diberikan oleh guru. Guru adalah kunci dalam menentukan kualitas pendidikan, oleh karena itu mereka harus memiliki motivasi yang tinggi untuk mengajar dan keterampilan yang memadai dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, pemerintah perlu memberikan fasilitas dan sumber daya yang memadai kepada sekolah agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

      Kemudian, penting juga untuk memperbaiki kurikulum pendidikan. Kurikulum harus dirancang agar dapat menghasilkan siswa yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan. Siswa harus diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosial, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis. Kurikulum juga harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan    zaman, seperti misalnya dengan memasukkan teknologi informasi dan komunikasi ke dalam kurikulum.

  perkembangan teknologi saat ini yang tidak bisa dihindari, kehidupan anak-anak remaja jaman dahulu dengan jaman sekarang sangat jauh berbeda. Pembelajaran pada jaman sekarang pun juga berbeda dengan pembelajaran jaman dahulu.kini teknologi digital sudah memasuki seluruh aspek kehidupan termasuk juga pendidikan perkembangan teknologi juga semakin pesat diera globalisasi saat ini tidak    Dijaman sekarang ini atau yang sering kita sebut dengan jaman modern ini. Banyak bisa dihindari lagi pengaruh nya terhadap dunia pendidikan.

   Kemajuan media teknologi dan informasi sudah dirasakan oleh hampir seluruh masyarakat, baik dari segi positif maupun negatif dari pengunaanya. Hal ini dikarenakan pengaksesan media informasi dan teknologi ini tergolong sangat mudah atau terjangkau untuk berbagai kalangan, baik untuk para anak muda maupun orang tua dan kalangan kaya walaupun kalangan menengah kebawah.Oleh karna itu, tidak heran jika dampak positif dari perkembangan media informasi dan teknologi untuk anak usia 5 hingga 12 tahun dikatakan sebagai generasi multitasking.

   Mengapa penelitian pendidikan itu penting? Tujuan utama penelitian pendidikan adalah untuk meningkatkan pengetahuan yang ada menuju pedagogi dan system secara keseluruhan. Memperbaiki praktik pembelajaran dan mengembangkan cara-cara baru dalam mengajar dapat dicapai dengan lebih efisien ketika informasi dibagikan oleh seluruh komunitas daripada dijaga oleh satu institusi. Secara sederhana, kita dapat mengatakan bahwa tiga alasan utama untuk melakukan penelitian ini.

  Untuk mengeksplorasi masalah melakukan penelitian mengarah untuk menemukan jawaban atas pertanyaan spesifik yang dapat membantu siswa,guru,dan administrator. Untuk membentuk kebijakan. Jenis penelitian ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi untuk membuat pernilaian berkelanjutan yang dapat diinformasikan kepada masyarakat atau lembaga untuk meningkatkan tata kelola pendidikan untuk meningkatkan kualitas mencoba melakukan sesuatu yang lebih baik dari apa yang dilakukan sekarang adalah alasan umum untuk dilakukan penelitian.

  Metode penelitian pendidikan metode ini adalah alat yang digunakan untuk melakukan penelitian untuk membuktikan atau tidak hipotesis penlitian.wawancara adalah teknik kualitatif yang memungkinkan penelitian untuk mengumpulkan data dari subjek mengunakaan pertanyaan terbuka aspek terpenting dari sebuah wawancara itu biasa dibuat menjadi percakapan satu lawan satu yang berfokus pada substansi dari apa yang ditanyakan.

    Pengamatan obsevasi adalah metode pengumpulan data yang memasukan peneliti kedalam seeting alami dimana partisipan atau fenomena itu terjadi. Hal ini memungkinkan peneliti untuk melihat apa yang terjadi secara real time, menghilangkan beberapa bias yang dapat memiliki oleh wawancara atau kelompok focus dengan meminta moderator melakukan intervensi dengan subjek.

 

Strategi pelaksanaan pendidikan karakter

     Strategi pendidikan karakter yang akan dibahas adalah strategi pendidikan karakter melalui multiple talent approach . strategi pendidikan ini memiliki tujuan yaitu untukmengembangkan seluruh potensi anak didik yang manifestasi pengembangan potensi akan membangun self concept yang menunjang kesehatan mental. Dan cara ini biasanya ditandai dengan nilai akademik yang diperoleh disekolahnya dan anak didik tersebut mengikuti tes. Cara tersebut misalnya melalui kata-kata,angka,musik,gambar kegiatan fisik atau kemampuan motorik atau lewat cara sosialemosional.

    Menurut gardner (1999), manusia itu sedikitnya memiliki 9 kecerdasaan.kecerdasaan manusia, saat ini tak hanya dapat diukur dari kepandaianya menguasai matematika atau menggunakan Bahasa. Bagi orang tua atau guru, yang dibutuhkan adalah kreativitas dan kepekaan untuk mengasah anak tersebut. Baik guru atau orang tua juga harus keluar dari paradigma tradisdional. Kecerdasaan bagaikan sekumpulan kleterampilan yang dapat ditumbuhkan dan dikembangkan.kecerdasaan adalah kemampuan untuyk memcah kan suatu masalah,kemampuan untuk menciptakan masalah baru untuk dipecahkan, kemampuan untuk menciptakan suatu yang berharga dalam suatu kebudayaan masyarakat melalui pengenalan   multi intelligence, kita dapat mempelajari kekuatan atau kelemahan anak dan dapat memberikan mereka peluang untuk belajar memalui kelebihan mereka, tujuannya adalah agar anak memiliki kesempatan untuk mengeksporlorasi dunia.

Kesimpulan

    Pendidikan adalah suatu system penamaan nilai-nilai karakter yang meliputi komponnen pengetahuan , kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap tuhan Yang Maha Esa , diri sendiri ,sesame lingkungan ,maupun kebangsaan. Pengembanggan karakter bangsa dapat dilakukan melalui perkembangan karakter individu seseorang. Akan tetapi , karena manusia hidup dalam lingkungan sosial dan budaya yang bersangkutan.pendidikan sangat penting untuk perbaiki system sisitem pendidikan yang ada di Indonesia.peningkatan proses belajar mengajar bergantung pada informasi yang tersedia dilapangan. Pertanyaan tanpa bukti penelitian hanyalah opini, pengumpulan dan distribusi informasi sangat penting untuk meningkatkan apa yang kita miliki sebagai system pendidikan, karena memberikan penjelasan atas pertanyaan besar dan memberikan gambaran yang lebih besar untuk generasi mendatang. 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB V PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF ANTROPOLOGI

komunikasi Dalam islam Qaulan Adzhim