komunikasi Dalam islam Qaulan Adzhim
julianti (0101.23.0002)
Dosen pengampu: Dawami, M.I.KOM
Institut agama islam tafaqquh fiddin dumai
julianti01012004@gmail.com
1.pengertian qaulan adzim
Istilah
Qaulan Aziman berasal dari bahasa Arab, di mana qaulan berarti perkataan atau ucapan,
dan aziman memiliki makna agung atau besar. Jadi, Qaulan Aziman secara harfiah
dapat diterjemahkan sebagai perkataan yang agung atau ucapan yang besar. Dalam
konteks agama Islam, istilah ini seringkali digunakan untuk merujuk kepada
perkataan atau ayat-ayat Al- Qur'an yang memiliki keagungan, kebesaran, dan
kedalaman makna. Ayat- ayat yang disebut Qaulan Aziman menunjukkan kebesaran
Allah SWT. dan keagungan wahyu yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw.
dalam
Al- Qur'an (Ridho & Hariyadi, 2021). Penggunaan istilah ini mencerminkan
penghormatan dan kekaguman terhadap keagungan isi Al-Qur'an serta pentingnya
pesan-pesan yang terkandung di dalamnya. Termasuk dalam konteks Qaulan Aziman,
ini terdapat pada al-Qur'an Surah al-Isra'/17: 40 Istilah Qaulan Azima
disebutkan dalam Al-Qur'an hanya satu kali, yaitu dalam Surah al-Isra'/17:40.
Kata al-Azim di sini mengandung makna kekuatan. Sementara frasa قول عظيما pada
ayat tersebut merujuk pada kerusakan yang besar dan kebatilan, terutama dalam
konteks kalimat yang menunjukkan adanya penolakan
Meskipun
demikian, terlepas dari teks ayat tersebut, lebih condong memberikan interpretasi harfiah
bahwa makna aziman sebenarnya merujuk pada sesuatu yang mulia dan agung. Oleh
karena itu, dalam proses berkomunikasi, sangat penting untuk cermat dalam
memilih kata-kata. Disarankan untuk menggunakan perkataan yang bersifat mulia,
mampu menjaga kehormatan baik bagi diri sendiri maupun orang lain (Jafar &
Arnrullah, 2018).
2.Ayat Yang Terkait Dalam Qaulan
Adzim beserta artinya.
Yang
terkait dari qaulan adzhim Adalah
Al-Qur’an Surah Al-Isra Ayat 17:40
اَفَاَصْفٰىكُمْ رَبُّكُمْ بِالْبَنِيْنَ وَاتَّخَذَ مِنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنَاثًاۗ اِنَّكُمْ لَتَقُوْلُوْنَ قَوْلًا عَظِيْمًا
Artinya:
.
Maka apakah pantas Tuhan memilihkan anak laki-laki untukmu dan Dia mengambil
anak perempuan dari malaikat? Sungguh, kamu benar-benar mengucapkan kata yang
besar (dosanya).
3. Penafsiran Surah Al-Isra 17:40
Maka
apakah patut Tuhan memilihkan bagi kalian anak laki-laki, sedangkan Dia sendiri
mengambil anak-anak perempuan di antara para malaikat? Sesungguhnya kalian
benar-benar mengucapkan kata-kata yang besar (dosanya). Allah ﷻ membantah
orang-orang musyrik yang berbuat kedustaan terhadap Allah, semoga mereka
dilaknat Allah, yaitu mereka yang menduga bahwa sesungguhnya malaikat-malaikat
itu adalah anak-anak perempuan Allah. Mereka menganggap para malaikat yang
merupakan hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah itu berjenis kelamin perempuan,
kemudian mereka menganggap para malaikat itu anak-anak perempuan Allah,
selanjutnya mereka menyembah malaikat-malaikat itu.
Mereka
melakukan kekeliruan yang sangat besar dalam setiap anggapan itu. Maka Allah
menyanggah mereka melalui firman-Nya: Maka apakah patut Tuhan memilihkan bagi
kalian anak-anak laki-laki. (Al-Isra: 40) Yakni mengkhususkan bagi kalian anak
laki-laki. sedangkan Dia sendiri mengambil anak-anak perempuan di antara para
malaikat? (Al-Isra: 40) Maksudnya, memilih untuk diri-Nya sendiri anak-anak
perempuan seperti yang didugakan oleh kalian itu. Dalam ayat selanjutnya Allah
menyanggah mereka dengan sanggahan yang keras.
Untuk
itu Allah ﷻ berfirman: Sesungguhnya kalian benar-benar mengucapkan kata-kata
besar (dosanya). (Al-Isra: 40) Yakni anggapan kalian yang mengatakan bahwa
Allah beranak, lalu kalian menganggap Allah mempunyai anak-anak perempuan yang
kalian sendiri menolaknya dan bahkan adakalanya kalian mengubur anak-anak
perempuan kalian hidup-hidup. Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang
tidak adil. Dalam ayat-ayat yang lain disebutkan oleh Allah ﷻ melalui
firman-Nya: Dan mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil
(mempunyai) anak. Sesungguhnya kalian mendatangkan suatu perkataan yang sangat
mungkar, hampir-hampir langit pecah karena perkataan itu, dan bumi belah, dan
gunung-gunung runtuh, karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah
mempunyai anak.
Dan
tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Tidak ada
seorang pun di langit dan bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha
Pemurah selaku seorang hamba. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka
dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. Dan tiap-tiap mereka akan
datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri. (Maryam:
88-95)"
4.Cerita Hikmah dari qaulan adzhim terdapat
di surah Al-isra 17:40
1.
Keadilan Allah: Ayat ini menekankan bahwa Allah adalah Maha Adil dan Maha
Bijaksana. Tidak pantas bagi manusia untuk menyatakan bahwa Allah memilih
anak-anak perempuan bagi diri-Nya dan memberikan anak-anak laki-laki kepada
mereka. Ini adalah bentuk ketidakadilan dan penghinaan terhadap Allah.
2.
Penghormatan terhadap Malaikat: Malaikat adalah makhluk Allah yang mulia.
Menyatakan bahwa malaikat adalah anak-anak perempuan Allah adalah suatu
penghinaan terhadap malaikat dan juga merupakan penyimpangan dari ajaran yang
benar.
3.
Larangan Mengatakan Sesuatu yang Tidak Benar: Ayat ini memperingatkan manusia
untuk tidak mengatakan hal-hal yang tidak benar atau menyesatkan tentang Allah
dan ciptaan-Nya. Mengucapkan sesuatu yang tidak benar tentang Allah adalah dosa
besar.
4.
Penolakan terhadap Keyakinan Jahiliyah: Pada masa Jahiliyah, ada kepercayaan
bahwa malaikat adalah anak perempuan Allah. Ayat ini dengan tegas menolak
keyakinan tersebut dan menekankan tauhid, bahwa Allah tidak memiliki anak, baik
laki-laki maupun perempuan.
5.
Pentingnya Ilmu dan Pemahaman: Ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya
memiliki ilmu dan pemahaman yang benar tentang ajaran agama. Kesalahan dalam
pemahaman dapat membawa kepada keyakinan dan perbuatan yang sesat.
ࣖ

luar biasa..
BalasHapus